Sebuah
penelitian AS yang dilakukan oleh Wake Forest University menemukan,
sisi kiri wajah lebih menarik daripada yang kanan. Sepertinya, sisi kiri
menunjukkan emosi yang lebih banyak. Jadi, untuk mendapatkan foto wajah
yang sempurna, menolehlah sedikit ke kanan untuk menunjukkan sisi
“terbaik” kamu. Ini juga dapat membantu memberikan ilusi wajah lebih
ramping bagi mereka yang memiliki wajah bulat.
Pilih riasan dengan hati-hati
Untuk
penampilan sempurna yang siap-foto, pastikan kamu menghindari alas
bedak yang memantul atau berbahan mineral yang mengandung titanium
dioksida (pigmen reflektif) dalam jumlah tinggi. Meskipun alas bedak
baik untuk tampilan bercahaya sehari-hari, lampu kilat kamera dapat
dengan cepat mengubah kulit berembun kamu menjadi pucat seperti hantu
ketika cahaya putih memantul kembali dari kamera.
Setelah kamu memakai alas bedak yang cocok, pulas wajahmu dengan bedak bubuk untuk membantu menghilangkan kemilaunya.
Tonjolkan fitur terbaik kamu
Untuk
tampil penuh pesona dalam foto, pastikan kamu menegaskan fitur
favoritmu untuk membuatnya terlihat menonjol dalam foto. Coba bermain
dengan eyeliner atau bulu mata palsu. Atau, pulas bibirmu dengan lipstik
berwarna mencolok. Jangan lupa, tonjolkan bentuk terbaik tubuhmu dengan
pakaian yang mendukung bentuk dan warna tubuh.
Jangan melihat ke arah lensa
Tidak
ada yang mau matanya terlihat merah atau setengah tertutup karena akan
merusak foto, jadi pastikan kamu menghindari hal tersebut dengan
memfokuskan mata sedikit ke atas atau bawah lensa. Melihat langsung ke
lensa dapat menyebabkan cahaya menyinari retina, yang dapat membuat efek
mata merah atau red eye. Melihat sedikit menjauh dari kamera juga akan
mengurangi risiko untuk setengah berkedip saat dipotret.
Hindari foto red eye
Mata
Anda bisa terlihat merah karena pantulan cahaya dari belakang mata.
Kamu yang memiliki pupil besar lebih rentan mendapatkan masalah
tersebut. Jika mengalihkan pandangan dari kamera tidak berhasil, cara
lain untuk mengurangi efek mata merah adalah pastikan foto di ambil
dalam tempat yang cukup terang atau lihatlah cahaya yang terang sesaat
sebelum melakukan pemotretan untuk membuat pupilmu mengecil.
Hindari terlihat memiliki dagu berlipat
Tidak
ada yang lebih buruk dari melihat fotomu dengan dagu berlipat. Namun
sayangnya hal ini sering terjadi pada kita. Untuk menghindari munculnya
dagu berlipat dalam foto, pastikan bahwa kamera berada di atas atau
sejajar dengan mata. Dan juga cobalah sedikit mendongakkan kepala dan
tonjolkan sedikit rahang — kamu mungkin harus melatih ini terlebih
dahulu di depan cermin agar tetap terlihat alami!
Hindari cahaya langsung
Mungkin
kita tidak bisa selalu dapat mengatur pencahayaan untuk pemotretan dan,
kecuali kamu kebetulan menjadi model profesional, kemungkinan besar
kamu tidak akan dibantu oleh seseorang untuk memastikan cahaya yang
tepat dalam pemotretan. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa cahaya
langsung dari atas dapat menyebabkan bayangan pada wajah dan
menonjolkan bayangan di bawah mata. Pilihlah tempat dengan pencahayaan
lembut atau tempat yang teduh jika di luar ruangan.
Berpose seperti seorang profesional
Jika
kamu berpose untuk foto badan secara keseluruhan, cobalah gaya klasik
selebritas dengan membalikkan tubuhmu tiga perempat dari kamera, dengan
satu bahu lebih dekat dengan kamera dan satu kaki di depan kaki yang
lain. Ini akan membuat tubuhmu terlihat lebih langsing daripada jika
kamu menghadap ke kamera secara langsung. Cobalah menjaga punggung tetap
lurus dengan bahu ke belakang dan perut ditahan ke belakang (tapi
jangan terlalu membusung karena akan terlihat dibuat-buat).
Kuasai senyum yang sempurna
Banyak
dari kita yang fokus pada mulut ketika tersenyum, namun, meminjam
istilah dari supermodel Tyra Banks, yang paling penting adalah "smize
atau smiling with your eyes (tersenyum dengan mata). Daripada memaksa
untuk tersenyum, pikirkan sesuatu yang membuat kamu bahagia untuk
mendapatkan senyum yang lebih alami. Kamu juga mungkin ingin
menyempurnakan senyummu sendiri agar menonjolkan kelebihanmu. Misalnya,
senyum berseri akan terlihat sangat bagus untuk orang dengan gigi rapi,
sementara setengah tersenyum yang lebih santai akan membuat mata kecil
terlihat lebih besar dan bibir tampak lebih penuh.
Praktikkan posemu
Jika
kamu benar-benar ingin menghasilkan foto yang sempurna, hal terbaik
yang dapat kamu lakukan adalah berlatih terlebih dahulu. Berlatihlah
dengan mimik wajah dan sudut tubuh, senyum dan ekspresi wajah yang
berbeda untuk menemukan apa yang dapat membuatmu terlihat memesona, baik
di depan cermin atau dengan kamera sendiri. Setelah kamu menemukan
penampilan paling kamu sukai, kamu siap untuk menggunakan pose andalanmu
tersebut di setiap kesempatan foto, pastikan kamu selalu terlihat
sempurna.
Rabu, 23 Mei 2012
Senin, 07 Mei 2012
4 Mitos Salah Tentang Si Lajang
1. Lajang = Tidak laku
Banyak yang memiliki status lajang murni karena pilihannya. Banyak lajang yang tidak sempat mendapatkan pasangan karena karier yang terus melejit. Banyak juga lajang yang masih mencari pasangan yang tepat, walau banyak laki-laki yang menaruh ketertarikan padanya.
2. Lajang = Kesepian
Terkadang berstatus lajang justru memungkinkan seseorang untuk lebih bebas. Mereka bisa melakukan apa yang mereka suka, mengejar impian, tanpa ada seseorang yang membatasi. Jadi tak selamanya berstatus lajang itu berarti kesepian.
3. Lajang = Putus asa
Mungkin memang ada beberapa lajang yang terlihat putus asa, tapi banyak juga yang justru menikmati hidup. Menjadi lajang bukan merupakan akhir dunia.
4. Lajang = Takut komitmen
Tak selamanya seorang lajang takut akan komitmen. Mungkin saja mereka memang belum menemukan orang yang pantas untuk mendampinginya. Jadi jangan melulu berburuk sangka.
Nikmati masa lajang, maka cinta akan datang dan membahagiakan Anda.
Langganan:
Postingan (Atom)